WomanIndonesia.co.id – Nama Seungri kembali mencuat dalam kasus prostitusi di ulang tahun Seungri di Palawan. Setelah polisi menyelidiki para saksi, diduga Seungri menjadi perantara kegiatan prostitusi.
Menurut Divisi Detektif Khusus Provinsi Kepolisian Metropolitan Seoul, polisi melindungi para saksi, di antaranya beberapa lady escort yang menghadiri pesta ulang tahun Seungri di Filipina.
Para lady escort tersebut menyatakan bahwa kegiatan seksual yang mereka lakukan atas dasar sukarela dan tanpa paksaan dari orang lain.
Polisi menduga bahwa prostitusi itu merupakan imbalan atas biaya perjalanan yang ditanggung oleh Seungri.
Baca Juga Duh! Seungri Pesan Pelacur, sedangkan Jung Joon-young dan Choi Jong-hoon Hadapi Tuduhan Baru
Dilansir laman Soompi, Seungri membantah tuduhan itu dan mengatakan,“Tidak benar saya mengatur prostitusi.”
Pesta ulang tahun Seungri pada tahun 2017 ini memakan biaya sekitar 600 juta won (USD 527.385) atau setara Rp7,4 miliar. Seungri mengklaim bahwa dirinya membayar seluruh undangan, tapi juga perempuan-perempuan yang diduga terlibat prostitusi.
Seungri yang berulang tahun pada Desember tahun 2017, ia mengundang sejumlah kolega dan investor asing. Pada 7 April lalu, dilaporkan bahwa delapan lady escort yang hadir di pesta tersebut dicurigai polisi merupakan praktik prosititusi yang dilakukan Seungri dalam menjamu investor asing.
Baca Juga Duh, Seungri Hilangkan Barang Bukti di Instagram Pribadinya
Sementara itu, selain pesta ulang tahun Palawan, polisi juga menyelidiki kasus Seungri sebagai penyedia prostitusi bagi investor Jepang yang berkunjung ke Korea.
Baca Juga Terlibat Skandal Burning Sun, Wajib Militer Seungri Ditunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News