Womanindonesia.co.id – Di tengah meningkatnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Indonesia, langkah preventif sederhana seperti ber-gargle dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kesehatan rongga mulut dan mengurangi risiko ISPA.
Menjaga kebersihan rongga mulut dengan sikat gigi minimal dua kali sehari sebelum tidur dan setelah sarapan pagi menjadi langkah penting, mengingat hanya 2,8 persen penduduk Indonesia yang melakukannya secara benar.
Vice President Medical Business Development Good Doctor, Lyvia Vanessia, menekankan pentingnya ber-gargle sebagai salah satu langkah preventif yang mudah dilakukan untuk mencegah ISPA.
“Kasus ISPA di Indonesia meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, dengan jumlah kasus yang mencapai lebih dari 200.000 pada tahun 2023,” kata Lyvia di Jakarta, Selasa (5/3).
Fenomena ini menyoroti eskalasi yang mengkhawatirkan dalam persebaran dan dampak ISPA di kalangan masyarakat. Maka dari itu, diperlukan tindakan preventif yang lebih efektif. Salah satu tindakan pencegahan yang sederhana dan mudah dilakukan adalah ber-gargle.
Pada kesempatan peringatan World Oral Health Day, Klarens dan Good Doctor meluncurkan kampanye #AyoGargle. Founder Klarens, Adi Prabowo mengatakan, kampanye ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya ber-gargle 2 kali sehari setelah menyikat gigi, guna menjaga kebersihan dan kesehatan mulut serta membantu melindungi rongga mulut dan tenggorokan dari infeksi.
“Terkait tema World Oral Health Day 2024, ‘A Happy Mouth is A Happy Body’, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan rongga mulut dengan memprioritaskan kebersihan mulut dan tenggorokan karena dapat berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kami berharap kampanye ini dapat mendorong kebiasaan ber-gargle di kalangan masyarakat Indonesia,” terangnya.
Dokter ahli, dr. Rangga Rayendra Saleh, Sp. THTBKL, Subsp. Oto. (K) mengungkapkan manfaat ber-gargle untuk kesehatan rongga mulut dan tenggorokan. “Kebiasaan Gargle terbukti mencegah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA),” katanya.
Beberapa negara seperti Jepang, menyadari pentingnya ber-gargle dalam mencegah influenza dan infeksi saluran pernapasan atas. Bahkan, kebiasaan ini dapat membantu mencegah gejala ISPA serta masalah mulut, seperti bau mulut, plak dan karies pada gigi, dan sariawan.
“Selain itu, kesehatan rongga mulut juga berhubungan dengan penurunan risiko malnutrisi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes,” lanjut dr. Rangga.
Rekomendasi pemilihan mouthwash yang baik memiliki beberapa kriteria, termasuk mampu mengatasi kuman penyebab bau mulut, gigi berlubang, dan menjaga kesehatan gusi serta rongga mulut.
Mouthwash Klarens Antibacterial Mouthwash Clean & Fresh hadir dengan 4 perlindungan propolis, xylitol, zinc, dan NaCl. Produk ini memberikan manfaat yang optimum seperti natural antibacterial, mencegah bau mulut, membuat nafas lebih segar, membersihkan tenggorokan, mencegah kuman penyakit, menjaga kesehatan gusi, dan mencegah sariawan dan gigi berlubang.
Manfaat keempat komposisi utama Klarens Antibacterial Mouthwash Clean & Fresh seperti propolis, xylitol, zinc, dan NaCl dijelaskan secara detail dalam penjelasan kegunaannya. Produk ini juga tidak mengandung alkohol dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
Klarens Antibacterial Mouthwash Clean & Fresh mudah ditemukan di seluruh Indonesia dan tersedia untuk pembelian di Klarens Official Store di seluruh marketplace di Indonesia, apotek, dan supermarket. Kirimkan pesan ke teman atau keluarga Anda untuk ikut dalam kampanye #AyoGargle dan jaga kesehatan mulut Anda serta memberikan dukungan bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News